Senin, 04 April 2011

ANNE AVANTE

Tokoh :Designer Kebaya Modern Indonesia

CIRI KHAS RANCANGAN ANNE:
Mewah, detail pada penempatan payet, bebatuan, dan aplikasi lace modern, anggun, serta elegance.

 Nama Anne Avante saat tidak bisa dipisahkan dari kebaya khususnya kebaya modern, begitupun sebaliknya. Mungkin begitulah pendapat sebagaian besar masyarakat Indonesia terhadap sosok wanita sederhana yang sangat kreatif ini. Cukup fenomenal memang kehadirannya di dunia rancang kebaya. Tentu saja keberaniannya dalam berkreasi membawa angin segar didunia  fashion indonesia khususnya. 

Sebut saja, istilah kerah "drakuli" yang sangat populer untuk menyebut kerah tegak yang mirip kerah jubah Drakula, kerah dan lengan asimetris , lengan kelelawar , pemakaian full payet  warna warni yang diaplikasikan secara kretif dan artistik sehingga muncul istilah "Kebaya Payet' . Itu sebagian dari inovasi yang merupakan nafas baru bagi dunia kebaya tanah air yang diprakasain oleh Anne Avante.


Dikenal sebagai wanita lembut dan perfecsionis, ibu tiga anak ini memulai usahanya secara sederhana dirumah kontrakan dengan hanya bermodalkan 2 mesin jahit pada tahun 1989. Diawal karirnya sebagai desainer, wanita yang berjiwa sosial ini yang menyantuni anak-anak penderita hydrocepalus  ini, banyak merancang kostum menari dan busana malam beraplikasikan permainan manik-manik. Inilah cikal bakal kreativitas seorang Anne. Keberhasilan saat ini tidak dapat begitu saja . Lewat pengalaman usaha yang berliku menempanya menjadi wanita pekerja keras dan berkemauan kuat.

Mengaku tidak pandai membuat pola , sejak kecil dan remaja Anne tumbuh dan akrab didunia fashion dan kecantika, karena ibunya berkecimpung didunia tersebut. Karena itu Anne tidak asing dengan dunia rancang. Bakat dan kreativitasnya yang tinggi diturunkan oleh sang ibu. Lewat tangan ajaib, kretivitas dan bakat yang luar biasa , Anne dikenal sebagai salah satu desainer kebaya terbaik yang kreasinya telah diakui di tingkat nasional bahkan menembus dunia internasional.

Kreasi kebaya juga menciptakan tonggak baru disisi ekplorasi garis rancang dan siluet kebaya. Jika sebelumnya kebaya tampil dengan aturan baku yang cenderung konvensional dan kaku, ditangan Anne kebaya diolah dan menjelma menjadi adhi busana yang menembus garis batas kedaerahan tanpa meninggalkan akar budaya bangsa. Kebanggaan akan busana kebaya sebagai busana nasional semakin kuat.

Hampir sebagaian besar aris selebritis dan pejabat negeri ini adalah pelanggan setianya. Bahkan penyayi suara emas dari negeri jiran, Siti Nurhalisa mempercayakan kebaya peernikahannya pada Anne.Wanita religius ini percaya tangan Tuhan yang membimbing tanga ajaibnya untuk menciptakan kebaya yang mempesona keelokan dan keindahannya telah mengantarkannya menjadi wanita ingispirasional bagi banyak orang.
Awalnya bergabung dengan Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Tengah. Belakangan menjadi anggota APPMI Jakarta  ini makin mengokohkan identitasnya sebagai seorang desainer. Anne lahir dan dibesarkan di Semarang, sampai sekarangpun Anne tetapmenetap dikota yang membesarkannya. Meski ia secara berkala harus dan harus melakoni perjalanan bolak balik Jakarta - Semarang denga kereta Api untuk menemui pelanggannya, Anne tetap penuh senyum dan terus berinovasi.

Sumber : Majalah Kebaya in Style.Volume 1/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar